Pages

Web Science

Minggu, 13 April 2014

Definisi Web Science


A. DEFINISI WEB SCIENCE


Web Science berasal dari 2 kata , yaitu Web dan Science. Web yang merupakan kependekan dari Website merupakan suatu halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet , sehingga web dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Web menggunakan media internet sebagai pendistribusiannya dalam menampilkan informasi dengan berbagai jenis , seperti data teks , gambar , animasi , suara , video , ataupun gabungan dari semuanya , yang membentuk suatu rangkaian yang saling terkait dimana masing-masing rangkaian tersebut dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman yang disebut dengan hyperlink. 

Berikutnya adalah pengertian Science. Science berkaitan dengan ilmu pengetahuan. Menurut bahasa , Science adalah aktivitas pemecahan masalah yang dilakukan oleh manusia yang dimotivasi oleh rasa ingin tahu tentang dunia sekitar mereka dan keinginan untuk memahami suatu hal atau kejadian tersebut. 

Sedangkan yang dimaksud oleh Web Science adalah ilmu yang mempelajari tentang efisiensi atau pemanfaatan dari sebuah web , agar dapat dirasakan manfaat dan kegunaannya pada banyak bidang dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam web science kita belajar bagaimana memberdayakan suatu sumber daya virtual sebagai media komunikasi praktis. Dengan tampilan web yang menarik dapat meningkatkan minat orang banyak untuk membaca web tersebut. Contoh-contoh nyata yang sudah diterapkan dapat dilihat pada bidang ekonomi, bidang sosial dan bidang pendidikan.

B. SEJARAH WEB

Web pertama kali dikembangkan oleh Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee. Pada saat pertama kali dikembangkan , web masih berjalan tanpa terhubung jaringan. Web yang sudah terhubung dengan jaringan pertama kali muncul pada tahun 1991. Tujuan Tim membuat website adalah untuk mempermudah tukar-menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) menginformasikan bahwa WWW (web) dapat digunakan secara gratis oleh semua orang.

Sejarah web juga berkaitan dengan perkembangan teknologi komputer. Karena pada awalnya , web masih menggunakan tampilan yang sangat sederhana , hanya menampilkan teks , dan untuk hyperlink (link) pada zaman itu masih menggunakan tampilan nomor yang menghubungkan antara satu halaman ke halaman lainnya. Pada zaman itu juga , web dikembangkan dan berjalan pada sistem operasi Unix , dan masih sangat jarang yang menggunakan teknologi windows , karena teknologi windows masih sangat sederhana.

a) Perkembangan HTML

HTML (Hypertext Markup Language) merupakan bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks yaitu Standard Generalized Markup Language (SGML). HTML sebenarnya adalah dokumen ASCII atau teks biasa, yang dirancang untuk tidak tergantung pada suatu sistem operasi tertentu.

HTML dibuat oleh Tim Berners-Lee ketika masih bekerja untuk CERN dan dipopulerkan pertama kali oleh browser Mosaic. Selama awal tahun 1990 HTML mengalami perkembangan yang sangat pesat. Setiap pengembangan HTML pasti akan menambahkan kemampuan dan fasilitas yang lebih baik dari versi sebelumnya. Namun perkembangan resmi dikeluarkan pada bulan November 1995 oleh IETF (Internet Engineering Task Force). HTML 2.0 ini merupakan penyempurnaan dari HTML+ (1993).

HTML 3.0 (1995) memberikan kemampuan lebih daripada versi sebelumnya. Sebuah usaha dari World Wide Web Consortium’s (W3C) HTML Working Group pada tahun 1996 menghasilkan HTML 3.2. HTML versi ini secara resmi diterbitkan pada bulan Januari 1997. Kemudian , HTML 4.01 dikeluarkan secara resmi oleh W3C pada tanggal 24 April 1998. HTML 4.01 merupakan perbaikan dari HTML 4.0 yang lebih dulu diterbitkan (18 Desember 1997). Dan untuk saat ini , versi terakhir dari HTML adalah HTML5. HTML5 merupakan revisi kelima dari HTML , dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru , mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.

Dasar- Dasar HTML

Mendesain HTML berarti melakukan suatu tindakan pemrograman. Namun HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman. HTML hanya berisi perintah-perintah yang telah terstruktur berupa tag-tag penyusun. Menuliskan tag-tag HTML tidaklah sebatas hanya memasukkan perintah-perintah tertentu agar HTML kita dapat di akses oleh browser. Mendesain HTML adalah sebuah seni tersendiri. Homepage yang merupakan implementasi dari HTML adalah refleksi dari orang yang membuatnya. Untuk itu kita perlu mendesainnya dengan baik agar para pengunjung homepage yang kita buat merasa senang dan bermanfaat.

Mendesain HTML dapat dilakukan dengan dua cara:

1. Menggunakan HTML Editor, seperti Microsoft FrontPage dan Adobe Dreamweaver. Cara ini lebih disukai oleh para pemula dan desainer yang tidak ingin belajar lebih mendalam mengenai HTML , karena kemampuannya yang dapat menggabungkan kemudahan dan kecanggihan teknologi internet ke dalam dokumen HTML. Selain itu program ini memang khusus didesain untuk membuat , melakukan editing , bahkan mem-publish ke internet.

2. Dengan cara menuliskan sendiri secara manual satu persatu tag-tag HTML ke dalam dokumen HTML. Cara ini lebih sulit , karena memakan tenaga dan waktu ekstra untuk melakukannya. Selain itu , kita harus melakukan cara-cara konvensional untuk melihat hasilnya pada web browser. Namun cara ini merupakan dasar dari segala bentuk HTML yang akan dipelajari , karena dengan cara itulah kita akan lebih paham mengenai cara kerja dan berbagai perintah yang biasa dipakai pada bahasa HTML.

b) Perkembangan Internet

Internet dikembangkan pada tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang pada saat itu sedang membangun sebuah proyek yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). Tujuan dari proyek ini adalah untuk kepentingan militer pertahanan AS dalam memecahkan masalah komunikasi antar komputer dalam jarak jauh dengan menggunakan jaringan telepon. Saat itu banyak dibuat jaringan komputer yang disebar dan dihubungkan di daerah-daerah vital dan manfaat internet ini untuk mengantisipasi bila terjadi serangan nuklir.

Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun sebelumnya untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer.

Pada tahun yang sama , icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan "at" atau "pada". Pada tahun 1973 , jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang sama , dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar , yang menjadi cikal-bakal sejarah internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

Pada tahun 1977 , sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada tahun 1979 , Tom Truscott , Jim Ellis , dan Steve Bellovin , menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Pada tahun 1981 , France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telepon televisi pertama , dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.

Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee menemukan program editor dan browser yang dapat menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya , yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut WWW (World Wide Web). Pada tahun 1992 , komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer , dan di tahun yang sama muncul istilah “surfing the internet”. Pada tahun 1994 , situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman , dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! Didirikan , dan juga kelahiran Netscape Navigator 1.0. Untuk selanjutnya , sudah ada banyak aplikasi web browser yang lebih canggih lainnya , seperti Mozilla Firefox , Google Chrome , Opera , dan lain sebagainya.

Sedangkan di zaman sekarang ini , internet sudah menjadi alat komunikasi yang tak bisa ditinggalkan , dan menjadi sebuah kebutuhan , karena dengan mengakses internet , kita dapat mengetahui informasi lebih cepat. Sekarang , hampir semua perangkat saat ini memanfaatkan jaringan internet untuk kebutuhan komunikasi dan informasi.

c) FTP (File Transfer Protocol)

FTP merupakan singkatan dari File Transfer Protocol. FTP merupakan salah satu media , alat atau tempat untuk mengatur atau mengedit website. Disana kita bisa membuat file baru , mengupload file , mengimport file , mengedit suatu file , membuat file zip dari beberapa file (menyatukan beberapa file menjadi satu dan hasilnya bisa disebut dengan script , yang nantinya script itu bisa di extract atau di unzip untuk merubahnya kembali seperti semula menjadi beberapa file lagi) , dan lain-lain.

Ada 3 macam FTP , diantaranya :

1. Mobile FTP

Mobile FTP merupakan FTP yang dikhususkan untuk pengguna HP (Hand Phone) , namun bisa juga diakses melalui PC (Personal Computer). Namun karena dikhususkan untuk pengguna mobile phone , ada kemungkinan situs FTP-nya kurang menarik bila dilihat melalui PC. Karena biasanya FTP Mobile hanya memiliki satu kolom seperti situs-situs mobile lainnya yang ada di internet. Contohnya situs blogger-id.net , bila diakses melalui handphone hanya memiliki satu kolom saja. Sedangkan bila diakses melalui PC , mempunyai dua kolom. Masih banyak lagi perbedaan rasa bila mengakses situs mobile dengan PC daripada handphone.

Contoh: y-ftp.tk , w-ftp.tk , dan wapftp.mobi

2. Web FTP

Web FTP dikhususkan untuk versi desktop , yakni untuk pengguna PC (Personal Computer) , karena desainnya lebih cocok untuk tampilan PC. FTP ini bisa juga diakses melaui handphone , namun sepertinya akan sulit untuk memakai atau menggunakannya, karena layar handphone kecil tidak akan cukup untuk memuat tampilannya.

Contoh: net2ftp.com

3. FTP Applications

FTP Applications adalah FTP yang menggunakan suatu aplikasi. Salah satu contoh aplikasi java yang ada fitur atau menu FTP-nya adalah aplikasi Moby Explorer. Mungkin masih banyak lagi aplikasi FTP yang lainnya , termasuk FileZilla (untuk PC) dan lain sebagainya.

d) Teknologi Web Versi 1.0, Web Versi 2.0, Web Versi 3.0

Web merupakan suatu ruang informasi di mana sumber- sumber daya yang berguna diidentifikasi oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URL). Web itu sendiri terbagi menjadi bermacam- macam versi mulai dari web 1.0 , web 2.0 , dan web 3.0 dimana dari versi- versi tersebut memiliki keunggulan dan kelemahannya.

Web 1.0

Merupakan teknologi Web generasi pertama yang merupakan revolusi baru di dunia Internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. Berbagai Website seperti situs berita “cnn.com” atau situs belanja “Bhinneka.com” dapat dikategorikan ke dalam jenis ini. Web 1.0 dikembangkan untuk pengaksesan informasi. Secara garis besar , sifat Web 1.0 adalah Read. Web 1.0 – merupakan web statis karena hanya berisi informasi , dan tidak interaktif (tidak bias dicomentari, diupdate, dll).

Web 2.0

Istilah Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara online. Menurut Tim O’Reilly , Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut : “Web 2.0 adalah revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform , dan merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut. Sifat Web 2.0 adalah Read-Write. Pada era ini lebih membutuhkan orang untuk saling berbagi ilmu , pengalaman , atau lainnya , sehingga terbentuk komunitas online besar yang menghapuskan sifat-sifat individu. Sudah dinamis , karena interaktif. Salah satu aturan terutama adalah : Membangun aplikasi yang mengeksploitasi efek jaringan untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengguna aplikasi tersebut”. Berbagai layanan berbasis web seperti jejaring sosial , wiki dan folksonomies (misalnya: “flickr.com”, “del.icio.us”) merupakan teknologi Web 2.0 yang menambah interaktifitas di antara para pengguna Web.

Pada umumnya, Website yang dibangun dengan menggunakan teknologi Web 2.0 memiliki fitur-fitur sebagai berikut :
  • CSS (Cascading Style Sheets)
  • Aplikasi Rich Internet atau berbasis Ajax
  • Markup XHTML
  • Sindikasi dan agregasi data menggunakan RSS/Atom
  • URL yang valid
  • Folksonomies
  • Aplikasi wiki pada sebagian atau seluruh Website
  • XML Web-Service API
Web 3.0 / Semantic Web

Saat ini, definisi untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand. Namun , menurut John Markoff , Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Berdasarkan definisi yang dikemukakan tersebut , maka pada dasarnya Semantic Web memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia , tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti , diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software agents). Melalui Semantic Web inilah , berbagai perangkat lunak akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang lebih mudah.

Pembuatan Semantic Web dimungkinkan dengan adanya sekumpulan standar yang dikoordinasi oleh World Wide Web Consortium (W3C). Standar yang paling penting dalam membangun Semantic Web adalah XML , XML Schema , RDF , OWL , dan SPARQL.

Referensi ciri khas dari web 3.0 :
  • Transformation dari tmp penyimpanan yang bersifat terpisah pisah menjadi satu.
  • Ubiquitous Connectivity , memungkinkan info diakses di berbagai media.
  • Network Computing , software-as-a-service business models, web services interoperability, distributed computing, grid computing and cloud computing.
  • Open Technologies , sebagian besar semuanya berjalan dalam platform open source / free.
  • Open Identity , OpenID , seluruh info adalah bebas dan sebebas - bebasnya.
  • The Intelligent Web, Semantic Web technologies such as RDF , OWL , SWRL , SPARQL , GRDDL , semantic application platforms , dan statement- based datastores.
  • Distributed Databases , database terdistribusi dalam WWD (World Wide Database).
  • Intelligent Applications.
Perbandingan Teknologi Web 1.0 , 2.0 , dan 3.0

Letak perbedaan Web 1.0 dan Web 2.0 yaitu :
  • Perilaku pengguna membaca dan menulis
  • Pelaku utama perusahaan pengguna / komunitas
  • Hubungan dengan server client- server peer to peer
  • Bahasa pemrograman penampil konten HTML / XML
  • Pola hubungan penerbit- pengguna searah- dua arah / interaktif
  • Pengelolaan konten taksonomi / direktori folksonomi / penanda / tag
  • Penayangan berbagai kanal informasi portal RSS / sindikasi
  • Hubungan antar pengakses tidak ada berjejaring
  • Sumber konten penerbit / pemilik situs pengguna
Yang menjadi kunci perbedaan dalam Web 2.0 dan Web 1.0 adalah keterbatasan pada Web 1.0 yang mengharuskan pengguna internet untuk datang ke dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten di dalamnya.Sedangkan Web 2.0 memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan.Kemampuan web 2.0 dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, voice dapat dilakukan layaknya aplikasi desktop.

Web 3.0 , perbedaanya dengan Web 2.0 adalah untuk 3.0 sudah mampu multitasking. Sedangkan pada 2.0 ada kemungkinan macetnya traffic jika digunakan untuk multi tasking. Konsep ini dapat diandaikan sebuah website sebagai sebuah intelektualitas buatan (Artificial Intelegence).Aplikasi- aplikasi online dalam website dapat saling berinteraksi , kemampuan interaksi ini dimulai dengan adanya web service. Di web 3.0 ini , sudah terjadi konvergensi yang sangat dekat antara dunia TI dengan dunia telekomunikasi. Saat ini adaptasi Web 3.0 mulai dikembangkan oleh beberapa perusahaan di dunia seperti secondlife , Google Co-Ops , bahkan di Indonesia sendiri juga sudah ada yang mulai mengembangkannya , yaitu Li’L Online (LILO) Community.

Permasalahan lain yang potensial muncul adalah , sebagai teknologi masa depan , Web 3.0 juga membutuhkan kecepatan akses Internet yang memadahi dan spesifikasi komputer yang tidak enteng. Hal ini disebabkan tak lain karena teknologi ini secara visual berbasis 3D. Namun karena Web 3.0 sendiri masih dalam pengembangan , seiring dengan berlalunya waktu sebagai masyarakat Indonesia kita masih bisa mengharapkan bahwa biaya komunikasi , dalam hal ini koneksi Internet kecepatan tinggi akan semakin murah nantinya , sehingga terjangkau bagi masyarakat luas.

e) Arsitektur Web

Arsitektur Web merupakan suatu metode perencanaan dan merancang situs web yang melibatkan teknis , estetika , dan fungsionalitas. Misalnya dalam arsitektur , pengguna dan kebutuhannya serta persyaratan merupakan prioritas utama untuk menciptakan sebuah situs web. Arsitektur Web mempunyai kriteria yang kompleks , dan oleh karena itu memerlukan pertimbangan khusus dalam konten web , koordinasi , rencana bisnis , web desain , kegunaan fungsionalitas , struktur informasi , serta interaktivitas estetika. Selain itu , arsitektur web mempunyai potensi yang digunakan sebagai disiplin intelektual untuk mengatur konten web.

Arsitektur Web memiliki beberapa bagian , diantaranya :
  • Hypertext Transfer Protokol (HTTP)
  • Uniform Resourse Locator (URL)
  • HTML (Hyper Text Markup Language)
  • XML (Extensible Markup Language)
  • XSLT (eXtensible Stylesheet Language Transformation)
  • JavaScript
  • AJAX 
Jadi , Arsitektur Web adalah sebuah bentuk perancangan dan pendesainan dari arsitektur itu sendiri , dimana ia melibatkan teknis , kriteria estetis dan fungsional.