Parallel
Processing
Parallel
Processing yaitu Penggunaan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah
program secara simultan. Tujuan utama dari parallel processing yaitu untuk
meningkatkan performa komputasi.
Komputasi
Parallel
Komputasi
Parallel yaitu salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan
memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan.
Komputasi
Parallel membutuhkan:
1.
Algoritma
2.
Bahasa
pemrograman
3.
Compiler
Pemrograman
Parallel
Pemrograman
Parallel yaitu teknik pemrograman komputer yang memungkinkan eksekusi perintah
atau operasi secara bersamaan baik dalam komputer dengan satu (prosesor
tunggal) ataupun banyak (prosesor ganda dengan mesin parallel) CPU.
Bahasa
pemrograman yang digunakan pada pemrograman parallel:
1.
MPI
(Message Passing Interface)
Sebuah standard pemrograman yang memungkinkan
pemrogram untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat dijalankan secara parallel.
Proses pertukaran pesan atau data antar proses adalah dengan mengirimkan pesan
melalui media komunikasi. Model ini juga dapat diimplementasikan pada
bermacam-macam platform, seperti shared-memory.
Kegunaan MPI:
1.
Menyediakan
fungsi-fungsi untuk menukar pesan.
2.
Menulis
kode parallel secara portable.
3.
Mendapatkan
performa yang tinggi dalam pemrograman parallel.
2.
PVM
(Private Virtual Machine)
Perangkat
lunak yang memungkinkan sekumpulan komputer yang heterogen terlihat seperti
satu sistem komputer parallel dan dapat digunakan sebagai sebuah sumber daya
komputasi yang koheren.
Arsitektur
Komputer Parallel
1.
SISD
Merupakan singkatan dari Single Instruction, Single
Data Stream yaitu satu-satunya yang menggunakan arsitektur Von Neumann, karena
pada model ini hanya menggunakan 1 processor saja. Oleh karena itu model ini
dikatakan sebagai model untuk komputasi tunggal. Sedangkan ketiga model lainnya
merupakan komputasi paralel yang menggunakan beberapa processor. Beberapa
contoh komputer yang menggunakan model SISD adalah UNIVAC1, IBM 360, CDC 7600,
Cray 1 dan PDP 1.
2.
SIMD
Merupakan singkatan dari Single Instruction,
Multiple Data Stream. Model ini menggunakan banyak processor dengan instruksi
yang sama, namun dengan data yang berbeda. Beberapa contoh komputer yang
menggunakan model SIMD adalah ILLIAC IV, MasPar, Cray X-MP, Cray Y-MP,
Thingking Machine CM-2 dan Cell Processor (GPU).
3.
MISD
Merupakan singkatan dari Multiple Instruction,
Single Data Stream. MISD menggunakan banyak processor dengan instruksi yang
berbeda namun mengolah data yang sama. Hal ini merupakan kebalikan dari model
SIMD. Sampai saat ini belum ada komputer yang menggunakan model MISD.
4.
MIMD
Pada
Multiple Instruction, Multiple Data Stream biasanya menggunakan banyak
processor dengan setiap processor memiliki instruksi yang berbeda dan mengolah
data yang berbeda. Namun banyak komputer yang menggunakan model MIMD juga
memasukkan komponen untuk model SIMD. Beberapa komputer yang menggunakan model
MIMD adalah IBM POWER5, HP/Compaq AlphaServer, Intel IA32, AMD Opteron, Cray
XT3 dan IBM BG/L.
Perbedaan
antara komputasi tunggal dengan komputasi parallel, bisa digambarkan pada gambar
dibawah ini.
Dari
perbedaan kedua gambar di atas, dapat kita simpulkan bahwa kinerja komputasi
parallel lebih efektif dan dapat menghemat waktu untuk pemrosesan data yang
banyak daripada komputasi tunggal.
Penerapan Teknik
Komputer Parallel Terhadap Proses Render Objek 3D
3D
Rendering merupakan proses untuk membentuk sebuah gambar dari sebuah model yang
dibentuk oleh perangkat lunak animasi, model tersebut berisi data geometri,
titik pandang, tekstur dan cahaya yang diperlukan untuk membuat gambar yang
utuh. 3D Rendering merupakan proses yang sangat penting dan telah digunakan
untuk berbagai macam penggunaan, seperti program permainan komputer, efek
spesial pada film dan program simulasi.
Salah
satu cara yang digunakan untuk mempercepat penyelesaian proses render adalah
dengan menggunakan teknik Parallel komputer dengan menggunakan jaringan
clustering.Waktu proses render animasi 3D jika menggunakan satu komputer bisa
memakan waktu yang cukup lama dan menghasilkan hanya sebuah hasil frame gambar
dari proses rendering animasi 3D, jika sebuah file animasi render yang diproses
menggunakan proses parallel komputer atau dengan konsep jaringan cluster bisa
menghasilkan waktu seoptimal mungkin dan menghasilkan bagian-bagian frame dari
proses rendering. Artinya setiap bagian-bagian dari proses rendering animasi
tersebut diproses dikomputer client dan waku yang dicatat dari proses tersebut
disimpan di komputer master.
Di
dalam implementasi dari proses rendering yang dilakukan oleh seluruh komputer
client dapat dihasilkan masing-masing waktu dari proses hasil frame gambar di
komputer master. Perbedaan hasil dari waktu proses rendering menggunakan single
komputer dan parallel komputer yang dilakukan menghasilkan masing-masing waktu
dari hasil pengambilan frame gambar render. Dari hasil waktu tersebut bisa
dibuat selisih waktu yang dihasilkan dari waktu rendering dari kedua metode
single komputer dan paralel komputer.
Nama
Kelompok :
1.
I
Gede Sudharma Yasa (53412507)
2.
Muhammad
Fauzan Azhari (54412948)
3.
Ridwan
Yuliansyah (56412326)
Sumber
:
1.
http://dewi_anggraini.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/43470/10+Parallel+Processing.pdf
2.
http://cluster.teori.fisika.lipi.go.id/utama.cgi?menu=hinfo